Selasa, 20 Desember 2022

DAYA TARIK ARSITEKTUR BANGUNAN WAT ARUN DI BANGKOK THAILAND


,Arsitektur Bangunan Wat Arun ,asiatique,iconsiam.pantai pattaya.

Selama melakukan Program ini penulis mengamati perbedaan suasana dari mulai kegiatan perekonomian, budaya, gaya hidup hingga perkembangan sektor pariwisata yang sudah dikelola secara baik oleh Pemerintahan di setiap Negara. Kepariwisataan merupakan salah satu industri strategis di dunia. Hal ini disebabkan sebagian negara-negara yang ada di dunia mendapatkan devisa dari sektor kepariwisataan. Kepariwisataan juga merupakan kegiatan yang strategis jika ditinjau dari segi pengembangan ekonomi dan sosial budaya karena kepariwisataan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan, perkembangan investasi, peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan kualitas masyarakat dan dapat menanamkan rasa cinta tanah air terhadap nilai-nilai budaya bangsa. (Suyitno, 2013:68),

Perbedaan yang paling mencolok terdapat pada sektor Pariwisata dimana di setiap Negara Sektor Pariwisata memiliki peranan yang begitu besar dalam Pembangunan Perekomoian bagi masyarakat maupun Negara, yang terbukit dengan padatnya wisatawan disetiap lokasi pariwisata yang terdapat di Negara-negara tersebut. Dunia pariwisata mulai disadari sebagai peluang baru di sekitar bisnis dan perdagangan Industri pariwisata yang mempunyai potensi cukup besar karena mendatangkan devisa yang besar bagi Negara Indonesia. Hal tersebut sangat dapat menunjang tingkat kesejahteraan hidup rakyat

(Suhendroyono;2016)

Dimasing-masing Negara, Sektor Pariwisata sudah dijadikan sebagai Sektor Unggulan yang mampu meningkatkan pendapatan Negara serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya selain dari beberapa sektor di Bidang Perekonomian lainnya seperti : Pertambangan dan Perkebunan. Menurut primantoro dalam jurnal kepriwisataan 2015:12 bahwa pariwasata Sebagai salah satu sektor andalan yang diharapkan mampu memberikan sumbangan devisa bagi Negara pada saat ini dan pada masa datang, pariwisata memiliki kerentanan terhadap faktor-faktor lingkungan alam, keamanan, dan aspek global lainnya.salah satu nya yaitu negara thailand terutama pariwisata di sektor bangkok thailand yang menjadi barameter pariwisata di negara nya.

Negara Bangkok Thailand  merupakan Negara yang juga telah mengelola dan menjadikan Sektor Pariwisata, sebagai Sektor unggulan dari Negaranya. Bangkok Thailand adalah Sebuah Negara yang berada di Kawasan Asia tenggara yang termasuk kedalam Negara yang maju dan berkembang baik dibidang industri maupun di bidang pariwisata untuk Kawasan Asia maupun Kawasan Asia Tenggara yang memiliki

Brand Image Pariwisata berupa “ Truly Asia” yang mampu menggambarkan keanekaragaman Budaya, Suku, Bahasa, Agama, Sosial budaya dan atraksi wisata yang terdapat di Negara ini yang mampu menarik minat wisatawan untuk melakukan kunjungan wisata ke Negara Bangkok Thailand dimana strategi pengembangan sektor Pariwisata di Negara ini sangat berhasil yang didukung dengan kegiatan promosi yang menarik serta adanya keselarasan pembangunan sektor pariwisata antara Pemerintahan, Masyarakat dan Pihak Swasta. Sehingga menjadikan Sektor Pariwisata di Negara ini sebagai sektor unggulan yang mampu meningkatkan perekonomian negara.

Selain itu dari beberapa Atraski wisata yang terdapat di Negara Bangkok Thailand yang penulis Kunjungi selama melaksanakan Program Foreign Case Study, Penulis memilih dan tertarik untuk membahas atraksi wisata yang terdapat di Negara Bangkok Thailand  yaitu Arsitektur Bangunan Wat Arum Bangkok Thailad.  

Bangunan Wat Arum Bangkok Thailadmerupakan salah satu ikon wisata Negara Thailand  selain Menara Petronas atau yang lebih sering disebut Arsitektur Bangunan Wat Arum merupakan Objek wisata yang terdapat di Gombak, Selangor, Thailand  yang memiliki keunikan dari segi tempat yang merupakan perpaduan antara daya tarik wisata dan tempat ibadah, sebab Objek wisata ini masih dipergunakan oleh masyarakat Buddha sebagai tempat ibadah, selain masih memiliki keunikan lainnya serta memiliki pesona tersendiri dibandingkan dengan atraksi-atraksi lainnya yang terdapat di Negara ini yang mampu menarik wisatawan untuk mengunjungi Daya tarik wisata ini ketika berlibur ke Negara Bangkok Thailand . Alasan inilah penulis memilih Objek Wisata Wat Arum Bangkok sebagai bahasan dalam membuat Jurnal Ilmiah Foreign Case Study, yang diberi Judul Daya Tarik Arsitektur Bangunan Wat Arum Di Bangkok Thailand.

 

B. Tujuan dan Manfaat 

Tujuan dari pembuatan Lapaoran Jurnal Ilmiah ini adalah digunakan untuk memenuhi standar kualifikasi kelulusan dalam menyelesaikan Studi Strata satu (S1) Hospitality dan syarat menempuh ujian akhir jurusan Hospitality, serta Manfaat dari Program Foreign Case Study ini dapat dijadikan sebagai Gambaran Mahasiswa menganai 

Kebudayaan, Gaya Hidup, Perekonomian, Perilaku  dan Perkembang serta Pembangunan Sektor Pariwisata di Negara Thailand dan beberapa negara lainnya dapat dijadikan sebagai contoh dalam Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata di Indonesia kedepannya.

 

C. Metodologi 

Metode yang penulis gunakan dalam pembuatan dan penulisan Jurnal Ilmiah Foreign Case Study ini adalah sebagai berikut :

1.      Melakukan Observasi langsung di atraksi wisata Arsitektur Bangunan Wat Arum Bangkok Thailand mengikuti Program Foreign Case Study pada tanggal 25 Maret 2019

2.      Mengumpulkan data tambahan dari internet dan beberapa narasumber.

D. Gambaran Umum Negara Thailand

Thailand adalah sebuah negara Monarki Konstitusional yang terletak di Asia Tenggara. Dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional tersebut, Kepala negara Thailand adalah seorang Raja dan

Kepala Pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri. Luas wilayah Thailand adalah sebesar 513.120 km2 dengan jumlah penduduknya adalah sebanyak 68.200.824 jiwa. Mayoritas penduduk Thailand adalah etnis Thai dan beragama Buddha.

Secara astronomis, Thailand terletak di antara 5°- 21° LU dan 97°- 106° BT. Negara yang nama lokalnya disebut Mueang Thai ini secara geografis berbatasan dengan Laos dan Kamboja di sebelah Timurnya sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Myanmar dan Laut Andaman. Di sebelah Selatan, Thailand berbatasan dengan Malaysia dan Teluk Siam. Sebelumnya, Negara Thailand ini dikenal juga dengan sebutan Negara Siam.

Di hubungan luar negeri, Thailand adalah salah satu negara pendiri ASEAN bersama dengan Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina. Kota Bangkok yang merupakan Ibukota Thailand adalah kota dimana organisasi geo-politik dan ekonomi ASEAN ini didirikan. Selain sebagai anggota ASEAN, Thailand juga merupakan anggota PBB dan lembagalembaga dibawah PBB serta anggota APEC dan Interpol. Thailand juga dikenal sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara-negara Eropa.

Negara-negara Anggota ASEAN.Di bidang perekonomian, Thailand memiliki pendapatan domestik bruto atau PDB sebesar USD. 1,161 triliun dengan pendapatan perkapitanya sebesar USD. 16.800,-. Infrastruktur Thailand berkembang dengan sangat baik dengan kebijakan-kebijakan pro-investasi sehingga banyak perusahaan yang menanamkan modalnya di negeri gajah putih tersebut. Dua pertiga PDB Thailand adalah berasal dari ekspor komoditas keluar negeri. Produk-produk yang diekspor oleh Thailand diantaranya seperti produk otomotif, produk elektronik, komoditas agrikultur dan produk-produk pengolahan bahan makanan. Pertumbuhan ekonomi Thailand adalah sebesar 3,2% di tahun 2016.Di bidang perekonomian, Thailand memiliki pendapatan domestik bruto atau PDB sebesar USD. 1,161 triliun dengan pendapatan perkapitanya sebesar USD. 16.800,-. Infrastruktur Thailand berkembang dengan sangat baik dengan kebijakan-kebijakan pro-investasi sehingga banyak perusahaan yang menanamkan modalnya di negeri gajah putih tersebut. Dua pertiga PDB Thailand adalah berasal dari ekspor komoditas keluar negeri. Produkproduk yang diekspor oleh Thailand diantaranya seperti produk otomotif, produk elektronik, komoditas agrikultur dan produk-produk pengolahan bahan makanan. Pertumbuhan ekonomi Thailand adalah sebesar 3,2% di tahun 2016.


A. Profil Bangkok

 

Bangkok adalah ibu kota dan kota terbesar di Thailand. Kota ini terletak di tepi barat Sungai Chao Phraya, dekat Teluk Thailand.Bangkok adalah salah satu kota dengan perkembangan terpesat, dengan ekonomi yang dinamis dan kemasyarakatan yang progresif di Asia Tenggara. Kota ini sedang berkembang menjadi pusat regional yang dapat menyaingi Singapura dan Hong Kong. Bangkok telah lama menjadi pintu masuk bagi penanam modal asing yang ingin mencari pasar baru di Asia. Kota ini juga mencatat sebagai salah satu kota di dengan laju penambahan konstruksi gedung pencakar langit tercepat. Kaya akan situs-situs budaya membuat Bangkok sebagai salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia.

1. Regulation

 Masing-masing negara di dunia memiliki regulasi yang berbeda - beda, tetapi fokus negara yang penulis susun dalam jurnal adalah Bangkok. Berdasarkan pengalaman yang penulis alami saat melakukan FCS, Bangkok merupakan negara yang memiliki aturan yang cukup ketat. Saat penulis sampai di bandara, penulis langsung menuju imigrasi untuk melakukan pengecekan passport. Sebagian besar warga negara Bangkok menggunakan Bahasa Thailand sebagai komunikasi sehari-hari, hanya sebagian kecil yang fasih dalam berbahasa Inggris. Hal ini membuat wisatawan sedikit sulit dalam memahami bahasa sehari hari mereka. Untuk  transportasi publik sendiri juga terdapat aturan bagi para wisatawan agar tidak berbuat mesum, merokok, dan  makan selama berada di dalam kendaraan.


2. Culture


 Asia memiliki berbagai budaya menarik banyak menjadi tujuan wisatawan dari mancanegara. Memiliki budaya dan lokasi yang eksotis merupakan daya tarik bagi negara-negara di Asia. Salah satunya

  Bangkok Thailand, dengan budaya kental yang masih terasa di tengah     modernitas.Bangkok bisa dibilang sudah mengalami kemajuan dari sisi peradaban, namun para penduduk lokalnya sangat mempertahankan tinggi nilai budaya mereka. Jadi, disaat kemajuan zaman sudah berjala budaya asli tidak terhapuskan.

Agama di Thailand beragam. Tidak ada agama negara resmi dalam konstitusi Thai, kebebasan beragama diberikan kepada seluruh warga negara Thai, meskipun raja yang disahkan secara hukum harus beragama Budha Theravada.  Agama utama yang dipraktikan di Thailand adalah Buddha.  Agama Buddha di Thailand sebagian besar beraliran Theravada. Sekitar 90% dari jumlah penduduk di Thailand adalah Buddha dari aliran Theravada, meskipun Buddha Thai dipraktikan bersama dengan agama asli Tionghoa oleh Tionghoa Thai. 

Wihara-wihara Buddha di Thailand diciri-cirikan dengan stupastupa emas yang tinggi, dan arsitektur Buddha Thailand yang mirip dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, khususnya Kamboja dan Laos, yang berbagi warisan sejarah dengan Kamboja.

 

3. Behavior

Masyarakat Thailand merupakan masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan etnis. Ada etnis Melayu, Laos, Vietnam, China dan lain sebagainya. Dari berbagai golongan etnis tersebut, mereka harus bisa bersatu padu, agar menumbuhkan rasa keharmonisan dalam menjalin hubungan bersmasyarakat. Sehingga terwujud kesejahteraan dalam masyarakat. Masyarakat Thailand berperan penting dalam membangun kesejahteraan hidupnya. Mereka terbiasa hidup dengan saling bekerja sama. Kesejahteraan dan kemakmuran merupakan kunci utama dalam menciptakan keharmonisan bermasyarakat dalam negara ini. Dengan adanya kemakmuran dan kesejahteraan tersebut, dapat menciptakan masyarakat untuk saling bersatu padu dan terjalin suatu hubungan yang baik pada setiap insan manusia.


4. Lifestyle

Mengunjungi suatu negara adalah salah satu cara untuk mengetahui gaya hidup masyarakat yang tinggal di negara tersebut, salah satunya Bangkok. Bangkok adalah tujuan favorit turis di Asia serta penduduk dengan jumlah terbanyak di Thailand. Ada sejumlah cara untuk mengetahui gaya hidup masyarakat Bangkok, salah satu cara terbaik untuk memgetahui gaya hidup masyarakt Bangkok adalah dengan makan makanan lokal Bangkok. Beberapa makanan lokal Thailand terbaik bisa ditemukan di pinggir jalan (kaki lima). Restoran jalanan kebanyakan menghidangkan makanan tertentu, seperti olahan mie dengan bebek, babi, ayam, atau seafood, aneka sate, maupun aneka olehan mangga.

Cara lain yang untuk mengetahui gaya hidup masyarakat yang tinggal di negara tersebut adalah dengan mengunjungi pasar. Disana kita bisa banyak melihat maupun berinteraksi dengan pedagang. Kebiasaan yang dapat kita lihat disana adalah keramahan pedagangnya. Bangkok juga dikenal dengan kehidupan spiritualitas yang tinggi dan masyarakat yang ramah serta murah senyum. 


B. Sejarah Dan Perkembangan Wat Arun

 

Sesuai gelar yang disandangnya “Kota Bidadari” atau City Of Angels, Krung Thep dalam Bahasa Thai. Bangkok mempunyai sejuta pesona yang menarik bagi turis-turis dari mancanegara. Ibukota sekaligus kota terbesar di Thailand ini menawarkan berbagai tempat yang pantas dikunjungi, mulai dari istana yang megah, kuil-kuil  yang artistik, pusat belanja yang super besar, ramai dan menawarkan berbagai macam produk dengan harga terjangkau, kehidupan malam yang gemerlapan, Bangkok juga dikenal dengan kehidupan spiritualitas yang tinggi dan masyarakat yang ramah serta murah senyum. 

Bangkok memiliki banyak bangunan candi (Wat) yang menjadi tempat – tempat wisatawan untuk berkunjung, salah satu diantara candi tersebut adalah Wat Arun. Wat (candi) adalah sebuah bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha.

Wat Arun mulai dibangun sejak pusat pemerintahan Thailand masih berada di Ayutthaya dengan nama Wat Makok (Olive Temple) karena berlokasi di sebuah daerah bernama Tumbol Bangmakok. Pada era Thonburi, Raja Taksin merubah namanya menjadi Wat Chaeng. Kemudian Raja Rama II memeperbesar candi tersebut, pekerjaan tersebut selesai pada masa Raja Rama III, dan Raja Rama IV memberi nama candi Wat Arunratchawararam.

Kuil Wat Arun ini memiliki tinggi 67 Meter yang dibangun pada 179 tahun lalu oleh Raja Prak Nang Klao atau Rama II. Struktur bangunannya terbuat dari keramik yang ditata dengan baik.Struktur bangunan Kuil Wat Arun yang terbuat dari keramik ini bermula dari perjalanan kapal pengangkut kaca dan keramik dihantam badai. Hingga, sejumlah keramik yang dimuat di kapal tersebut pecah.

Saat itu, kapal ini sedang melakukan perjalanan ke negeri Tiongkok. Namun, atas perintah dari Raja Rama II, keramik tersebut dibuat untuk membangung kuil ini. Ternyata, keramik pecah ini membuat bangunan itu semakin indah dan elegan.

Kuil Wat Arun ini terlihat menggunakan tatanan keramik. Kuil ini memiliki empat menara yang terpasang di empat penjuru angin. Sedangkan di tengah-tengah terdapat satu kuil utama. Di kuil utama ini terdapat tangga sehingga para wisatawan bisa naik hingga ke puncak kuil.

Bagian dasar kuil utama ini terdapat tatanan keramik bermotif pohon yang tertata melingkari bangunan tersebut. Wat Arun akan lebih eksotik ketika dilihat saat matahari terbenam hingga malam hari. Dengan penerangan yang ada, Kuil atau candi ini akan menyala karena struktur keramik yang menyusunnya.

  

C. Arsitektur Bangunan Wat Arun


Wat Arun dibangun dengan gaya arsitektur Khmer, dengan jenis bangunan Phra Prang. Konsep yang diambil pada candi ini hampir sama dengan candi-candi lainnya yaitu Thridhatu. Prang pusat merupakan Prang terbesar yang menyerupai sekaligus melambangkan gunung Meru (sebagai pusat alam semesta yang di dasarnya terdapat samudra luas, dengan matahari dan bulan yang mengelilinginya). [4]Gunung Meru sangat sering disebutkan dalam dongeng dan legenda Hindu. Beberapa legenda antara lain mengisahkan bahwa Gunung Meru dan dewa angin Bayu semula adalah sahabat. Akan tetapi seorang bijak Narada mendekati Bayu dan membujuknya untuk menaklukkan gunung itu. Bayu meniupkan angin dengan kekuatan penuh sepanjang tahun untuk meruntuhkan gunung itu, akan tetapi Meru dilindungi oleh sayap Garuda tetap bertahan. Setelah satu tahun Garuda mulai lelah dan beristirahat sejenak, akibatnya puncak gunung Meru tertiup dan terpenggal. Pecahan puncak gunung itu jatuh ke lautdan membentuk pulau Sri Lanka. Oleh sebab itu disekeliling Prang utama terdapat empat Prang kecil dengan patung dewa Bayu di atasnya.

Pada Prang Utama terdapat 3 tingkatan:

1.        Trayastrimsa : Berada di puncak (paling atas) melambangkan kehidupan dewa-dewa.

2.        Caturmaharajikakayika : Berada pada bagian tengah, terdapat 4 penjaga yaitu  kumbhandas (org kerdil), gandharvas (peri), Nagas (naga), yaksas (jin)

3.        Asuras : Area paling bawah, melambangkan lautan luas.

Pada bagian badan bangunan, terdiri dari :

1.      Bagian paling dasar/pondasi disebut Tan Phai Tee, terbuat dari tumpukan batu.

2.      Teras pada tingkat kedua disebut Taksin atau Pra-Taksin.

3.      Keramik berbentuk bunga, pohon, dan daun pada tingkat dua menyimbolkan Hutan Himavant yang berada di kaki gunung Meru.

4.      Pada tingkat 2, terdapat goa yang berisi reliefKinnorn dan Kinnaree, yaitu manusia setengah burung yang  hidup di Hutan Himavant.

Cheung Bart adalah bagian  paling atas dari tiap tingkatan.

1.      Pada Cheung Bart tingkat kedua ini terdapat relief raksasa yang disebut Marn Bak.

2.      Pada Cheung Bart terdapat 64 buah relief raksasa.

3.      Relief kera atau Krabi Bak yang menghiasi area Cheung Bart pada tingkat ketiga. Terdapat 46 jumlah relief kera.

4.      Pada Cheung Bart tingkat keempat ini terdapat relief dewa pencipta menurut agama Hindu yaituBrahma/Brahma Bak.

5.      Pada Cheung Bart terdapat 52 buah relief Brahma.

6.      Patung Dewa Indra terdapat pada bagian paling puncak. Merupakan pimpinan dari para dewa. 

7.      Terdapat juga Relief Dewa Wisnu/Rama yaitu dewa pelindung dengan Burung Garuda yang menjadi kendaraannya. 

8.      Yod Noppasoon  Mahkota emas ini untuk melambangkan Buddha :

a.           tinggi 1,2 m

b.          Berat 185 kg         

c.           Lebar 52 cm

Candi-candi kecil yang mengelili candi utama disebut Prang Thit , terdapat relief marn bak, krabi bak dan relief-relief lainnya seperti:

a.       Patung       Dewa   angin Phra      Pai dengan      kuda    sebagai kendaraannya.

b.      Patung Dewa dan Narasingha. Setengah singa dan setengah manusia yang dianggap sebagai reinkarnasi dewa wisnu.

Di antara Prang Thit terdapat Mondop , yaitu bangunan untuk menggambarkan kisah perjalanan Budha. Dekorasi wat arun sebagian besar menggunakan keramik dan porselen. Sebagian berasal dari cina maupun sumbangan dari warga. Berupa mangkok yang disebut Banjarong.

             

D. Ketertarikan Terhadap Negara Thailand

Ibu kota Thailand bakal memiliki menara observasi pertamanya. Setinggi 459 meter, menara ini bakal menjadi menara tertinggi keenam di dunia sekaligus menara observasi tertinggi di Asia Tenggara. Menara ini dibangun bersama oleh dua yayasan, yakni Bangkok Observation Tower Foundation dan National Identity Foundation, setelah pemerintah Thailand baru-baru ini menyetujui pembangunan landmark baru di Negeri Gajah Putih tersebut. Biaya konstruksi, yang totalnya mencapai 138 juta dolar AS, bakal didanai oleh lebih dari 50 organisasi sektor swasta yang berkontribusi terhadap proyek tersebut.

Terletak di tepi Sungai Chao Phraya, Menara Observasi Bangkok dibangun di atas tanah seluas 6.400 meter persegi yang dimiliki oleh Departemen Keuangan Thailand dan disewakan ke Bangkok Observation Tower Foundation selama 30 tahun. Yayasan ini juga diharuskan menyerahkan kepemilikan menara dan semua bangunan lainnya di tanah tersebut ke Departemen Keuangan saat pembangunannya selesai pada 2019.

Desain menara yang mirip lilin ini terinspirasi dari jutaan penduduk Thailand yang menyalakan lilin pada hari ulang tahun mendiang Raja Bhumibol Adulyadej sebagai simbol agar negara tersebut terus dilimpahi kemakmuran. Pembangunan menara ini disambut baik oleh

Ittirith Kinglake, Presiden Dewan Pariwisata Thailand. “Ada 32,6 juta pengunjung ke Thailand pada 2016 yang menghabiskan hampir 72 miliar dolar selama kunjungannya. Pada 2020, jumlah pengunjung ke Thailand diperkirakan meningkat menjadi 41,5 juta pengunjung. Pariwisata secara konsisten menjadi salah satu pendapatan terpenting negara kami dan menyumbang 17,7 persen dari PDB. Kehadiran menara ini akan menjadi penggerak pariwisata yang signifikan bagi Thailand,” kata Ittirith.

 

 

1) Daya tarik Wat Arun

Wat Pho ini merupakan wat yang terbesar dan tertua di Bangkok. Wat ini juga merupakan tempat bernaungnya ribuan patung buddha dan sebuah patung raksasa berlapis emas, The Reclining Buddha (patung Buddha berbaring) yang panjangnya 43 meter dengan tinggi yang mencapai 15 meter, mata dan kakinya terbuat dari kerang mutiara, bertuliskan 108 ciri agung Buddha.

2) SejarahWat Arun 

Bangkok, Thailand. Selain bisa berpuas diri berbelanja aneka barang murah di pasar, pastinya saya tak ingin melewatkan kesempatan untuk berwisata ke tempat-tempat yang wajib didatangi. Salah satunya adalah Wat Arun, yang disebut-sebut sebagai tempat wisata sejarah murah di Bangkok. Hanya bermodalkan THB 3 atau sekitar seribu rupiah, perjalanan melewati sungai Chao Phraya sudah bisa saya dapatkan. Banyak perahu yang berlalu-lalang membuat lalu lintas air makin ramai. 

Angin yang berembus kencang seakan menemani udara panas yang tak berhenti membakar kulit. Lihat, di ujung sana, candi megah nan elok berdiri kokoh, Wat Arun.Untuk masuk ke tempat ini, kita pun tak perlu merogoh kocek yang mahal. 

                 

Cukup membayar THB 50 atau sekitar 15 ribu rupiah dan kita pun sudah bisa berwisata sejarah di sini.Nama Wat Arun sendiri berasal dari Aruna atau Dewa Fajar yang juga dikenal sebagai Temple of the Dawn. Candi ini diperuntukkan bagi umat Buddha. 

Bagi mereka, candi merupakan lambang dari gunung. Selain itu, candi juga berfungsi untuk menyimpan abu orang-orang yang sudah meninggal. Mereka percaya apabila abunya ditaruh di candi, maka arwah orang tersebut akan tinggal dengan tenang di pegunungan bersama Sang Buddha. Candi yang dijuluki Kuil Fajar ini banyak didominasi oleh warna putih. Dekorasi kerang dan potongan keramik warna-warni menjadi daya tarik tersendiri bagi Wat Arun. 

Berbeda dengan candi-candi lainnya yang biasanya berasal dari reruntuhan batu. Potongan keramik dari Cina di dinding-dinding Wat Arun berasal dari kapal-kapal karam. Berbagai patung di sana juga menjadi simbol unik yang menjadi ciri khas lain bagi Wat Arun.Bila berkunjung ke sini, tentu saja kita tidak boleh melewatkan kesempatan untuk berfoto di depan Wat Arun.  

Kostum tradisional ala Thailand pun disewa dengan harga THB 200-250. Kita pun dapat berpose di depan candi. Tentu, aura dan kekhasan Negeri Gajah Putih ini akan begitu terasa.Candi ini memiliki tiga lantai yang masing-masing level mengartikan neraka, bumi, dan surga. Namun, pengunjung yang datang hanya diperbolehkan untuk mencapai bumi.  

Setiap lantainya ditopang oleh patung makhluk raksasa dari laut yang berdiri dengan satu lutut.Untuk mencapai ke lantai atas, kita harus menaiki tangga yang begitu tinggi dan curam. Tak heran apabila banyak pengunjung yang lebih memilih untuk menaiki atau menuruni banyak anak tangga lewat pinggir. Siapapun tampaknya harus bepegangan pada pegangan tangga yang terbuat dari metal di kiri dan kanan tangga. kita juga harus berhati-hati dengan curamnya tangga. Sekadar tips, lebih baik memakai sepatu dan sandal yang nyaman untuk menaiki atau menuruni tangga.

Ketika berada di atas, kita bisa menyaksikan sungai Chao Phraya yang begitu indah. Kapal-kapal pun sering berlalu lalang di atas sungai tersebut. Rasanya begitu dekat dengan awan dan keindahannya sungguh memanjakan mata. Tak heran apabila salah

satu landmarkpaling terkenal di Bangkok, Thailand ini menarik banyak wisatawan lokal maupun asing.

Sesudah dari Wat Arun, kita bisa mampir ke toko baju atau toko souvenir di luar area wisata Wat Arun. Bila udara sedang panas, jangan lupa untuk menikmati es kelapa muda nan segar atau mencicipi manisnya mangga yang dapat dibeli satuan. Berbagai panganan khas pinggir jalan seperti sate sosis, sate ayam, dan sate babi pun juga bisa menjadi pilihan camilan tepat. Banyak orang berkata, waktu

berkunjung terbaik ke Wat Arun adalah saat sore hari.  

 

3) Wat Arun, Wisata Sejarah Murah di Bangkok\

Pertama saya menyambangi Bangkok, Thailand. Selain bisa berpuas diri berbelanja aneka barang murah di pasar, pastinya saya tak ingin melewatkan kesempatan untuk berwisata ke tempat-tempat yang wajib didatangi. Salah satunya adalah Wat Arun, yang disebut-sebut sebagai tempat wisata sejarah murah di Bangkok.

Hanya bermodalkan THB 3 atau sekitar seribu rupiah, perjalanan melewati sungai Chao Phraya sudah bisa saya dapatkan. Banyak perahu yang berlalu-lalang membuat lalu lintas air makin ramai. Angin yang berembus kencang seakan menemani udara panas yang tak berhenti membakar kulit. Lihat, di ujung sana, candi megah nan elok berdiri kokoh, Wat Arun.

Belum ke Bangkok namanya apabila belum mengunjungi Wat Arun. Salah satu tempat wisata yang terkenal ini tentu harus masuk ke dalam daftar destinasi selama di Bangkok. Wat Arun terletak di barat hulu sungai Chao Phraya. Oleh masyarakat, tempat wisata ini merupakan landmark paling populer di Thailand. Bila ingin datang ke tempat ini, kita harus menyeberangi sungai Chao Phraya dengan kapal yang disediakan. Hanya memakan waktu lima menit, kita pun sudah sampai di Wat Arun.

 Untuk masuk ke tempat ini, kita pun tak perlu merogoh kocek yang mahal. Cukup membayar THB 50 atau sekitar 15 ribu rupiah dan kita pun sudah bisa berwisata sejarah di sini. Nama Wat Arun sendiri berasal dari Aruna atau Dewa Fajar yang juga dikenal sebagai Temple of the Dawn. Candi ini diperuntukkan bagi umat Buddha. Bagi mereka, candi merupakan lambang dari gunung. Selain itu, candi juga berfungsi untuk menyimpan abu orang-orang yang sudah meninggal. Mereka percaya apabila abunya ditaruh di candi, maka arwah orang tersebut akan tinggal dengan tenang di pegunungan bersama Sang Buddha.

Candi yang dijuluki Kuil Fajar ini banyak didominasi oleh warna putih. Dekorasi kerang dan potongan keramik warna-warni menjadi daya tarik tersendiri bagi Wat Arun. Berbeda dengan candi-candi lainnya yang biasanya berasal dari reruntuhan batu. Potongan keramik dari Cina di dinding-dinding Wat Arun berasal dari kapal-kapal karam. Berbagai patung di sana juga menjadi simbol unik yang menjadi ciri khas lain bagi Wat Arun.

Bila berkunjung ke sini, tentu saja kita tidak boleh melewatkan kesempatan untuk berfoto di depan Wat Arun. Kostum tradisional ala Thailand pun disewa dengan harga THB 200-250. Kita pun dapat berpose di depan candi. Tentu, aura dan kekhasan Negeri Gajah Putih ini akan begitu terasa.

Candi ini memiliki tiga lantai yang masing-masing level mengartikan neraka, bumi, dan surga. Namun, pengunjung yang datang hanya diperbolehkan untuk mencapai bumi. Setiap lantainya ditopang oleh patung makhluk raksasa dari laut yang berdiri dengan satu lutut. Untuk mencapai ke lantai atas, kita harus menaiki tangga yang begitu tinggi dan curam. Tak heran apabila banyak pengunjung yang lebih memilih untuk menaiki atau menuruni banyak anak tangga lewat pinggir. Siapapun tampaknya harus bepegangan pada pegangan tangga yang terbuat dari metal di kiri dan kanan tangga. kita juga harus berhati-hati dengan curamnya tangga. Sekadar tips, lebih baik memakai sepatu dan sandal yang nyaman untuk menaiki atau menuruni tangga.

Ketika berada di atas, kita bisa menyaksikan sungai Chao Phraya yang begitu indah. Kapal-kapal pun sering berlalu lalang di atas sungai tersebut. Rasanya begitu dekat dengan awan dan keindahannya sungguh memanjakan mata. Tak heran apabila salah satu landmarkpaling terkenal di Bangkok, Thailand ini menarik banyak wisatawan lokal maupun asing.

 

a) Pengertian Wat Arun

    Wat Arun adalah salah satu tujuan wajib kalau kamu ke Bangkok. Wat Arun terletak pas di tepi Sungai Chao Phraya. Sungai yang membelah kota Bangkok dan sekitarnya. Untuk menuju ke Wat Arun, kamu bisa naik BTS menuju Saphan Taksin. Dari stasiun tinggal jalan kaki aja ke dermaga Central Pier. Dari Central Pier ada banyak sekali tipe boat Sungai Chao Phraya.

     Masing-masing tipe boat dibedakan berdasarkan warna bendera nya. Menurut pengalaman Arief, tarif boat bendera biru 40 Baht, sedangkan yang bendera orange cuma 15 Baht. Jika ingin ke Wat Arun, turun di Tha Tien Pier (N8). Dari Tha Tien, masih harus nyebrang karena Wat Arun ini letaknya di seberang dari Tha Tien Pier. Tarif ferry nyebrang 3 Baht.

 

b) Kuil Wat Arun, Candi Fajar Di Tepi Chao Phraya

   Seperti yang kita tau, kuil Wat Arun memiliki nama lain Kuil Fajar, ataupun Candi Fajar. Kuil ini amat cantik, terlebih karena letaknya yang cukup strategis. Betapa tidak? Lokasinya saja berada di tepian Sungai Chao Praya. Anda yang pernah berwisata ke Thailand mungkin sudah familiar dengan kondisi sungai yang satu ini.

Meskipun di pinggir sungai, Thailand ternyata memiliki transportasi air yang cukup bisa diAndalkan. Terlebih, perahuperahu yang ada memang sengaja digunakan untuk mengangkut para wisatawan. Bedanya dengan kebanyakan sungai yang ada Indonesia, Sungai Chao Phraya nampak amat terawat, tidak ada sampah yang menumpuk di bantaran kali, dan airnya terlihat cukup baik.

     Hampir setiap hari perahu yang mengangkut wisatawan berlalulalang di sungai ini. Bahkan, lalu lintas perahu wisatawan makin dipadatkan ketika musim liburan sedang berlangsung. Saking padatnya jadwal penyebrangan, sungai ini seakan menjelma sebagai pemutar roda pariwisata di negri Gajah Putih ini.

 

c) Bangunan Yang Indah, Dan Penuh Dengan Nuansa Sejarah

      Karena letaknya yang strategis, tak mengherankan bila objek wisata yang satu ini selalu ramai dikunjungi. Candi Budha yang memiliki nama asli Wat Arunratchawararam Ratchaworamavihara ini dibangun pada era kerajaan Ayutthaya, yang lebih dikenal dengan sebutan Wat Makok.

       Seiring berjalannya waktu, Raja Rama II & Raja Rama IV pun berkuasa. Dengan pergantian tahta ini, nama yang diberikan oleh penguasa sebelumnya pun dirubah dengan nama yang tersemat padanya hangga masa kini.

       Wat Arun memang terlihat indah. Saat senja tiba, keindahannya makin bertambah, begitu pula saat sang surya baru terbangun dari ufuk timur. Saking indahnya, mengamati bangunan setinggi 70 meter dari tempat yang sedikit jauhpun masih saja terasa syahdu.Dan tentunya, kuil ini amat cocok bila Anda jadikan objek fotografi yang akan melengkapi koleksi foto yang Anda miliki.        Kuil ini memiliki banyak ornamen indah, dan bernilai seni tinggi. Dimana, detail ornament tersebut mengingatkan para pengunjung dengan sebuah guci porselen berpadu keramik antic dari negri Cina. Pembuatan anak tangganya pun cukup unik. Dengan ukuran yang sempit dan menukik, agaknya memaksa setiap orang untuk berhati-hati dalam menaiki, ataupun menuruni setiap anak tangga yang ada.

        Bila Anda tertantang untuk menaiki anak tangga tadi hinnga mencapai puncak, Anda akan mendapati suguhan pemAndangan yang amat menakjubkan. Bayangkan, dari atas bangunan candi, Anda bisa menikmati suguhan pemAndangan alam khas sungai Chao Phraya yang dihiasi perahu yang sesekali melintas, bahkan sebahagian kota Bangkok.

       Melirik ke sekitar Wat Arun, Anda bisa menjumpai tempat sewa baju tradisonal Thailand, yang bisa Anda gunakan sebagai pemanis dokumentasi liburan. Anda nampaknya harus menyiapkan baterai cadangan, karena di sekitar Wat Arun sendiri, terdapat banyak kuil yang cukup eksotis untuk Anda abadikan dengan kamera kesayangan.

       Saat senja tiba, Anda bisa memotret pemAndangan tempat pemujaan terhadap Budha sepuasnya, hingga waktu menjelang tutup. Masih kurang puas? Tenang, Anda bisa membeli berbagai macam produk souvenir khas Thailand, yang ditawarkan oleh para pedagang di sekitaran area Dermaga.

 

d) Tiket Masuk Wat Arun  

       Tempat yang bagus, tak melulu memiliki harga tiket masuk yang tinggi. Buktinya, untuk objek wisata sekelas Wat Arun saja Anda hanya memerlukan sekitar 50 Bath. Ingin mendapat tawaran harga yang lebih murah lagi? Mampir saja ke website H.I.S Travel yang selalu standby melayani Anda. Bila Anda beruntung, Anda berkesempatan untuk mendapat promo paket liburan ke Thailand, termasuk juga wisata Wat Arun.


4) Akses Denah  Lokasi Wat Arum



 

 

Bila Anda ingin mengunjungi kuil yang mempesona ini, Anda bisa mengunjunginya dari pukul 8 pagi, hingga 17.30 (atau beberapa saat setelah matahari terbenam). Untuk urusan transportasi, Anda harus menaiki BTS (Sky Train) ke Saphan Taksin Station, dengan sebelumnya transit di Siam Station.Dari Saphan Taksin Station, Anda bisa berjalan 5 menit ke dermaga Than Thien, lalu berlanjut dengan perahu boat hingga ke dermaga N8 Wat Arun.

Sebelum beranjak dari penginapan, pastikan terlebih dahulu agar

Anda membawa semua barang penting seperti Smart Phone, Kartu Identitas, serta dompet. Amat disarankan untuk membawa kamera, serta baterai cadangannya, agar liburan Anda dapat terdokumentasikan dengan sempurna.

Bila Anda ingin mengunjungi kuil yang mempesona ini, Anda bisa mengunjunginya dari pukul 8 pagi, hingga 17.30 (atau beberapa saat setelah matahari terbenam). Untuk urusan transportasi, Anda harus menaiki BTS (Sky Train) ke Saphan Taksin Station, dengan sebelumnya transit di Siam Station.Dari Saphan Taksin Station, Anda bisa berjalan 5 menit ke dermaga Than Thien, lalu berlanjut dengan perahu boat hingga ke dermaga N8 Wat Arun. Sebelum beranjak dari penginapan, pastikan terlebih dahulu agar

Anda membawa semua barang penting seperti Smart Phone, Kartu Identitas, serta dompet. Amat disarankan untuk membawa kamera, serta baterai cadangannya, agar liburan Anda dapat terdokumentasikan dengan sempurna.

  

A. Kesimpulan

Wat Arun merupakan salah satu candi di kota Bangkok. Candi ini memiliki gaya arsitektur yang khas di Thailand. Keistimewaan yang melekat pada bangunan Wat Arun ini, menjadikan tempat ini memiliki nilai budaya serta sejarah. 

Masyarakat sekitar Wat Arun ini memiliki peran yang penting dalam mempertahankan nilai – nilai sejarah serta budaya agar tetap lestari. Untuk menjaga serta memelihara bangunan candi masyarakat sekitar terus ikut berperan menjaga kebersihan serta kelestarian bangunan candi tersebut agar tetap menjadi tempat wisata yang terus popular di kalangan wisatawan mancanegara.

 

B.Saran

 

Wat Arun adalah salah satu candi yang penuh akan sejarah dan nilai – nilai budaya yang menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi wisatawannya. Namun terdapat beberapa hal yang harus lebih diperhatikan dari pihak pengelola diantaranya penambahan fasilitas – fasilitas umum bagi wisatawan seperti tempat duduk untuk mengantisipasi wisatawan yang kelelahan serta penambahan tempat sampah yang seharusnya ada di setiap sudut tempat wisata tersebut. 

Serta untuk Indonesia, Indonesia perlu menjadikan Thailand sebagai contoh pembangunan dan pengembangan pariwisata di Indoensia, salah satunya yaitu dari segi transportasi dan aksesbilitas, menginggat negara indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki beragam daya tarik wisata yang berbeda disetiap daerah, sehingga untuk menunjang berjalannya pariwisata di Indoneisa perlu adanya Transportasi umum atau wisata serta aksesbilitas berupa jalan yang memadai yang dapat mempermudah akses wisatawan menuju lokasi wisata yang juga dilengkapi dengan infrastruktur pariwisata yang memadai. 

Selain itu masyarakat Indoneisa juga perlu mencontoh perilaku baik dari masyarakat malaysia yang menghargai hak pejalan kaki, berbudidaya antri dan tidak membuang sampah sembarangan yang perlu dicontoh oleh masyarakat indoneisa untuk menciptakan negara yang aman, bersih dan tertib yang juga harus diimbangi dengan sikap tegas dari pemerintah dan kesadaran diri dari masyarakat indoneisa untuk mau berubah.

 

 

LAMPIRAN 

 



 


 

 

 


PESONA GROJOGAN SEWU WATERFALL DI JAWA TENGAH

 BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Progam  Domestic case study (DCS) merupakan progam tahunan berupa study tour atau kunjungan dalam negeri yang wajib dilakukan oleh mahasiswa STIPRAM Yogyakarta baik S1 maupun D3 semester lll keatas sebagai salah satu syarat ke lulusan.

Dalam progam Domestic case study (DCS) ini mahasiswa di wajibkan untuk melakukan penelitian dan study lapangan yang nanti nya akan di gunakan sebagai acuan penjurusan jurnal ilmiah.

 Progam ini bertujuan agar seluruh mahasiswa mengerti dan memahami hal-hal apa saja yang termasuk kedalam ruang lingkup dunia pariwisata dan perhotelan . serta  memperluas pandangan dan menambah wawasan tentang dunia kepariwisataan.

Adapun tema yang di angkat dalam program Domestic Case Study diantaranya adalah Destinasi wisata (Tourism Destination), Budaya (culture),dan peninggalan sejarah (Herritage ),serta Hotel / Resort .

1.2 Seminar Domestic Case Study

      Sebelum menyusun jurnal ilmiah Domestic Case  Study mahasiswa di wajibkan untuk mengikuti seminar nasional guna  memenuhi persyaratan dalam penyusunan jurnal Domestic case study mahasiswa di wajibkan untuk mengikuti seminar nasional guna memenuhi persyaratan dalam penyusunan jurnal Domestic case study tersebut dengan alas an mahasiswa sudah memiliki gambaran sebelum menyusun jurnal.

Oleh karena itu penulis telah menghadiri seminar nasional dengan tema “Cinta Tanah Air untuk membangun Pariwisata Nasional “dengan narasumber Kalpolda DIY Brigjen pol Drs.Ahmad Dofiri,M.Si pada tanggal 17 januari 2018 bertempat di gedung Auditorium Amarta STIPRAM.

Adapun pokok pembahasan dalam seminar tersebut adalah :

1.pariwisata merupakan sector yang sangat strategis dan unggulan dalam mendongkrak perekonomian Indonesia.

2.Tantangan zaman yang semakin menghimpit rasa  persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin perpecahan dan lunturnya budaya.

3.menimbulkan rasa cinta tanah air melalui pariwisata .

1.3 Hasil Observasi Secara Global

          Dalam penyusunan jurnal Domestic Case Study mahasiswa juga diwajibkan melakukan observasi secara langsung. Dalam kesempatan ini penulis telah melakukan observasi dan mengambil tema Destinasi Wisata (Tourism Destination) yang ada di Provisi Jawa tengah.

Berapa tahun belakangan, perkembangan desa wisata di Jawa tengah semakin pesat.Fasilitas dan potensi yang dimiliki sebuah desa wisata semakin dikembangkan dan tidak lupa juga upaya mempromosikan desa wisata tersebut. Namun ketika berbicara mengenai desa wisata, tentu kurang afdol jika tidak menyinggung Desa wisata Grojogan sewu yang digadang- gadang sebagai salah satu pionir munculnya desa wisata di Jawa tengah.

Desa wisata Grojogan sewu didirikan pada tahun 2008. Saat itu desa wisata ini menawarkan keasrian kehidupan pedesaan dan aktivikasi kerajianan yang memang menjadi salah satu daya jual pariwisata di kawasan jawa tengah .

Hingga kini.Desa Wisata grojogan sewu masih menjadi primando bagi wisatawan yang merasakan bagaimana kehidupan di pedesaan .

Bebagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di desa grojogan sewu ,mulai dari keatas langsung ke bawah untuk melihat pandangan keindahan air terjun hingga keseruan melihat pandangan di sekitar wisata grojogan sewu .

Dalam jurnal Desmotic Case study ini penulisan akan membahas lebih dalam mengenai daya tarik di desa grojogan sewu yang merupakan sebagai Desa wisata Budaya dan kehidupan pedesaan yang masih tradisional ,mereka masih menjaga dan melestarikan budaya tradisional seperti mengelola Desa wisata grojogan sewu dengan konsep tradisional dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dengan menjaga budaya yang tradisional .hal tersebut tanah air dengan materi seminar yang bertema “Cinta Tanah air untuk membagun pariwisata Nasional “.

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1         Sekilas tentang tentang kecamatan Tawangwangu

Tawang Mangu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karang Anyar Jawa Tengah. Kecamatan ini ternama karena merupakan daerah wisata yang sangat sejuk.

   Tawang Mangu dikenal dengan objek wisata pegunungan dikenal dengan objek wisata pegunungan di lereng barat gunung lawu yang bisa ditempuh dengan kendaraan darat selama sekitar yang arah Surakarta (Solo).

Tempat ini sejak masa kalonial belanda telah menjadi tempat berwisata. Objek tujuan wisata utama adalah air terjun Grajakan Sewu (tinggi 81m) di tempat tetirah ini tersedia berbagai saranan pendukung wisata seperti kolam renang dan berbagai bentuk perginapan dari Tawang Mangu dapat di mulai pendalian ke Gunung Lawu (pas Cemaro Kandang) selain situ dari sini terdapat jalan tembus  yang menuju ke telaga sarangan di magetan lewat Comosewu.

 Tawang Mangu yang tadinya pasar tradisional yang lumuh kini berupa bangunan megah pasar wisata diharapkan dengan perhatian litasan pasar ini para wisata yang datang ke Tawang Mangu dapat dengan mudah dan leluasan untuk berbelanja segala macam jenis-jenis oleh-oleh maupun hasil bumi lebih nyaman tempat ini layak untuk belanja mengikuti udaranya sangat sejuk sayang tempatnya ini pendidikan farmasi yang tersedia hanya setingkat smp sehingga warga nya ingin melanjutkan study harus pindah tempat lain (migras) tentu saja tidak baik bagi pengembangan SDM masyarakat Tawang Mangu .

Lokasi nya tujuan wisata domestic maupun mancanegara baik kecamatan sendiri maupun daerah lain yang dekat dapat di akses dari Tawang Mangu maupun yaitu.

1.      Grajangan Sewu

2.      Air Terjun Pringgadani

3.      Puncak Lawu

4.      Selitas Taman Hias (Desa Ngurah)

5.      Bumi Perkemahan

6.      Flying Fox

Wilayah Kecamatan Tawang Mangu terbagi dalam 3 kelurah 7 desa yaitu :

1.      Tawang Mangu

2.      Blumbang

3.      Kali Sora

Desa :

1.      Bandara Dawong

2.      Gondo Suli

3.      Karang Lo

4.      Ngelok

5.      Blumbon

6.      Sepanjang

7.      Tengkiik

Jumlah penduduk se kecamatan Tawang Mangu adalah 45.663 jiwa.

2.2         Tempat – tempat wisata di Kecamatan Tawang Mangu, Kabupaten Karang Anyar :

1.         Air terjun grajokan sewu.

Ini dimiliki daya tarik yang cukup besar bagi pariwisata   pada tahun 2009 di kunjungi sebanyak dengan angka 285.974 (50,75%). Orang dari 563.218 orang pengujung yang datang ke seluruh objek wisata yang berada di Karang Anyar .

2.         Air terjun grajokan pringgodani

Terletak didalam blambang kecamatan Tawang Mangu untuk ke indah grajakan ini tak kalah dengan grajakan sewu ini memiliki ketinggian hampir 100 m.

3.         Air terjun grajagan telago gondang.

Grajagan ini hanya memiliki ketinggian sekitar 25m dan letak nya masih berada di area grajagan pringgo dani.

2.3         Daya Tarik Tawang Mangu

Kawasan wisata Tawang Mangu ini wisata Tawarit yang di Gemari oleh wisata domestik terutama Tawang Mangu ini kawasan wisata pegunungan yang berawa sejuk dingin, dengan suasananya pegunungan yang asli di Tembah lagi objek wisata Air Terjun Grajokan Sewu yang tingginya 81 m inilah yang menjadi daya tarik utamanya Tawang Mangu.

2.4         Grojogan Sewu

Grojogan Sewu merupakan salah satu air terjun yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Terletak di Kecamatan TawangMangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air terjun Grojogan Sewu terletak di lereng Gunung Lawu. Grojogan Sewu terletak sekitar 27 km di sebelah timur Kota Karanganyar. Air terjun Grojogan Sewu merupakan bagian dari Hutan Wisata Grojogan Sewu.

Grojogan dalam bahasa Jawa berarti air terjun dan sèwu berarti seribu. Sehingga Grojogan Sèwu berarti air terjun seribu. Meski air terjun di sini tidak berjumlah seribu, tetapi ada beberapa titik air terjun yang dapat dinikmati di sini. Kata sewu atau seribu disini berasal dari seribu pecak, atau satuan jarak yang digunakan saat itu yang merupakan tinggi air terjun. Satu pecak sama dengan satu telapak kaki orang dewasa. Air terjun tertinggi yang ada tingginya sekitar 81 meter. Ada pula air terjun yang tidak terlalu tinggi tetapi pancurannya meluas dan membentuk cabang-cabang. Bila sedang musim hujan, sekeliling tebing akan dihujani air terjun, tetapi saat musim panas, banyak air terjun yang kering.

Hutan Wisata Grojogan Sewu memiliki luas 20 Ha. Kawasan hutan ini banyak ditumbuhi berbagai jenis pohon hutan dan dihuni oleh sekelompok kera jinak. Beberapa fasilitas dari hutan wisata ini adalah Taman Binatang Hutan, kolam renang, tempat istirahat, kios makanan, kios buah-buahan dan cenderamata, mushola dan MCK.

 

2.5         Keindahan Air Terjun Grojogan Sewu

Kawasan wisata air terjun Grojogan sewu karanganyar memiliki luas kurang lebih 20 hektare yang di dominasi pohon pinus dan pohon-pohon khas hutan hujan tropis. Disini juga dihuni kera jinak yang memang sudah terbiasa dengan kehadiran manusia,

Fasilitas wisata air terjun Grojogan sewu sendiri terbilang sangat lengkap. Bahkan ketika masuk wisata ini sudah disambut penginapan dan hotel yang siap menampung wisatawan domestik maupun luar negeri yang akan menginap.

 

Fasilitas yang tersedia di daerah Tawang Mangu di daerah Tawang Mangu seperti :

1.      Fasilitas umum dan sosial yang ada sebagian besar terdapat di kawasan Tawang Mangu berupa fasilitas perlibatan musolah berupa falitas kesehatan puskesmas perdangan berupa tokoh warung tempat makan yang melayani dalam sekala terbatas lahan penginapan dan hotel–hotel oleh swasta

2.      Kuliner Tawang Mangu Yang kas sate kelinci sate ayam ada juga makana yang lain seperti bakso soto daging soto ayam gado–gado semua harga terjangkau

 

2.6         Akses menuju Tawang Mangu

Penerbangan bisa lewat Solo Bandara Adisuwarno wisatawan dapat mengunakan taksi atau angkutan umum untuk menju Tawang Mangu jalan nya udah bagus sampai Tawang Mangu kalau Grojogan Sewu pun mudah tinggal turun tangga berbelok–belok dan bisa naik kuda menuju Grojogan Sewu.

2.7         Mata Pencarian

Masyarakat di sekitar Tawang Mangu mempunyai hasil pertanian yang beranekargam. Produk panen yang dihasilkan tidak hanya bahan pokok saja, berikut ini merupakan produk unggulan yang dapat di jadikan oleh–oleh khas Tawang Mangu; strawberi, bawang putih poncat, kentang karang lo, ketela ungu karang lo, wortel Tawang Mangu, wortel berumbang cabe bandar dawang ,salak lawu dan aneka produk lainnya

2.8         Peran keleban ( pemerintah / swasta / masyakat /campuran)

1.      Peran perintah.

Sebagai pengelola dalam pengembangan destinasi ini pemerintah kota Tawang Mangu akan terus mengembangkan potensi objek wisata suberdaya yang terdapat di kota Tawang Mangu seperti objek wisata Grojogan Sewu, air terjun Grojongan Sewu Pridogodani. pengembangan destinasi merupakan pengembangkan lokasi objek wisata namun dalam penebangan kegiatan dalam progam ini tidak dapat di lakukan ke semua potensi objek wisata yang telah ada.penebangan dan pelestarian ke budayaan daerah pelestarian daya tarik wisata potensi objek dan daya tarik wisata (odtw) di Tawang Mangu.

Adapun kegiatan / yang dilakukan dalam pelasanaan ini adalah :

a.penertiban atministrasi dan pesaratan teknis usaha pariwisata.

b.pembuatan BOKLET sarana pariwisata Tawang Mangu.

c .pebenahan pembenahan dan pemelihara objek –objek pariwisata.

 

2.      Peran masyarakat

Pengebangan dan pelestarian ke budayaan daerah dan pelestarian objek daya tarik wisata. potensi objek dan daya tarik wisata (ODTW) di Tawang Mangu, maka di perlukan penangan cepat yang dari masyrakat setempat, agar objek wisata dapat terjaga kelestariannya sehinga dapat menumbuhkan perkembangan pengujung, wisatawan pada obyek–obyek wisata yang terdapat di Tawang Mangu.terutama untuk kawasan pengebangan destinasi, seperti untuk kawasan objek wisata alam dan sejarah di Kecamatan Tawang Mangu sebagai daerah destinasi dan camatan.

3.      Peran Industri

Penataan suberdaya yang dijadikan daya tarik wisata, potensi objek wisata dan kawasan agar terlihat lebih menarik dan pengelolanya lebih profesional sehinga mampu bersahing dengan destinasi–destinasi pariwisata lain nya lain nya, oleh karena itu penataan, peliharaan obyek–obyek wisata perlu tingkatkan baik segi dari kuwalitas maupun kuwatitas.

4.      kolerasi dengan tema seminar

Sesuai dengan seminar wisata yaitu “TANAH AIR UNTUK MEMBANGUN WISATA NASIONAL“. Sesungguhnya pariwisata indonesia sangatlah besar tidak kalah saing dengan pariwisata di luar negri.akan tetapi falitas, akses dan promosi untuk menujang pariwisata indonesia kurang mendukung, indonesia masih kebingungan untuk mengambil langkah menjadi lebih maju lagi pariwisata, seharus nya segala pihak memaksimalkan perang pengembangan pariwisata indonesia agar semakin meningkatkan jumlah wisatawan lokal maupun panca negara mengetahuinya. Dan kedepannya mewujutkan wisata indonesia yang kompotif dan juga menghasilkan inofasi atau ide –ide menarik dalam usaha dibidang pariwisata yang tinggi dan dimana perang pemerintah, masyrakat atau pun pendukung lain nya sangat di untungkan dan mengurangi ke giatan.dalam hal ini sektor pariwisata indonesia menjadi releven untuk di wujutkan.

 

BAB III

PENUTUP

3.1         Kesimpulan

Tawang Mangu yang sekarang dihuni oleh budayaan dan kesenian perlu meningkatkan jati dirinya sebagai salah satu pintu gerbang pembangunan kawasan Karang Anyar agar sejajar dengan kota–kota besar lainnya.

Untuk itu Tawang Mangu juga menjadi kota transik ini perlu mengembangkan sektor pariwisata yang di milikinya untuk mendorong kunjungan wisata wan serta menjadikan dan menata kebutuhan wisatawan dalam perjalanan dan pesigahan.

Tawang Mangu merupakan daerah yang sangat penting bagi masyarakat, Tawang Mangu khukusnya bagi pertani setempat.

Maka hari itu kawasan merupakan kawasan yang di rencanakan oleh pemerintah kota. Tawang Mangu sebagai kota pusat wisata, kota Tawang Mangu dimana telah terbangun beberapa fasilitas di derah Tawang Mangu sebagai pusat kawasan wisata meskipun kuwantitas dan kuwalitasnya masih minim.

3.2         Saran

Pemerintah dalam hal ini dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga kota.

Tawang Mangu perlu menindak lanjuti secara konkrit model yang telah di ini sasi dengan desain (strategy design) yang lebih sesuai terhadap pengembangkan potensi pariwisata dengan menejemen dan ponsep yang baik untuk di lakukan dalam pebangunan yang dapat mendukung pengebangkan kepariwisata daerah . maka selanjut nya dianggap penting untuk lebih menjalan kan faktor pengilaian utama terhadap formulasi untuk pemantap kan progam – progam selanjut nya agar tebih ber sinegi antara perumusan atau penyusunan setarategi dan implementasi pada level menejemen organisasi agar mampu mendorong pengembangan pariwisata daerah.

Beberapa saran yang mukin dapat dilakukan yaitu :

1.             Air terjun Grojokan Sewu harus ada petugasnya / penjaga. Karena kera-kera berani mengambil apa yang dibawa pengunjung.

2.             Ada makanan khas Tawang Mangu yaitu sate kelinci. Lebih baik pemerintah memasang iklan / spanduk dibeberapa sudut Tawang Mangu, agar pengunjung dari luar kota tertarik untuk berkunjung Tawang Mangu.

3.             Mewajibkan masyrakat sekitar Tawang Mangu untuk melakukan kerja baikti membesihkan sampah di sekitar Tawang Mangu, rumah warga maupun sekitar jalan umum.

4.             hasil mata pencarian sebagaian masyrakat di sekitar Tawang Mangu adalah petani stoberi, ketela, ungu, & bawang.

 

LAMPIRAN

Tempat turunan menuju ke air terjun Grojogan Sewu 

Warung makan grojongan sewu


Tempat kolam renang Grojogan Sewu







 

 

  

 


TERAPAN BRAND “JOGJA ISTIMEWA” TERHADAP PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) DI YOGYAKARTA

ABSTRACT The brand of “Jogja Istimewa” (Jogja is Special) is one of boosters of tourism development in Yogyakarta which increases each yea...