Masa Pendudukan Jepang

     Masa Pendudukan Jepang Perang dunia II dan masa pendudukan Jepang di Indonesia menghentikan semua kegiatan pariwisata baik wisata internasional maupun domestik.Obyek-obyek wisata menjadi terbengkelai.Lebih parah lagi, sarana wisata diambil-alih oleh bala tentara Jepang.Hotel- hotel peninggalan Belanda dijadikan Rumah Sakit atau Asrama Tentara, sedangkan hotel-hotel yang terbaik dijadikan tempat pemukiman para perwira dan pembesar Jepang.Singkatnya, keadaan kepariwisaaan pada saat itu macet total.Selain itu tercatat oleh sejarah bahwa masa itu termasuk periode kelabu sektor kepariwisatan.

Tumbuhan pencekik

Tumbuhan pencekik (strangler) adalah spesies tumbuhan awalnya hidup sebagai epifit pada suatu pohon, setelah akar-d yang pad annya pai tanah dan dapat hidup sendiri lalu mencekik, bahkan menca membunuh pohon tempat bertumpu (Kormondy, 1991). Tumbuh berbaga anggota genus Ficus misalnya Ficus rigida, Ficus aitissima. Spesies anggota yang terkenal sebagai tumbuhan pencekik dari spesies dan Ficus yang sedang dalam pertumbuhannya dan masih berstatus sebagai epifit mengeluarkan akar-akar gantung yang tampak sangat menakmerat bagaikan hiasan pada pohon inangnya. Akan tetapi, lama-kelamaan akar gantung itu semakin menjulur ke bawah, dan bila telah menancap di tanah, maka akar-akar itu mulai menunaikan tugasnya men akan berkembang menjadi batang dan bersatu mencekik pohon induk zat hara dan bahan organik dari dalam tanah. Kemudian akar-akar tadi akan berkembang menjadi batang dan bersatu mencekik pohon induk.
Pohon induk mau tidak mau akan terjepit di tengah - tengah. Mulai saat itu spesies anggota Ficus benar - benar menjadi pencekik atau strangler.

STIPRAM YOGYAKARTA

Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta berdiri tahun 2001 dengan nama waktu itu AKADEMI PARIWISATA AMBARRUKMO (AKPRAM) Yogyakarta. Saat itu AKPRAM mempunyai program studi tunggal yaitu Program Studi Perhotelan, dengan jurusam Perhotelan UNTUK JENJANG diploma tiga (D-3).

Tahun 2004, AKPRAM telah memperoleh Akreditasi dari BAN-PT dengan nilai B dan seiring dengan pesatnya perkembangan pariwisata di Indonesia maka pada awal tahun 2008, pariwisata telah di syahkan pemerintah sebagai suatu KEILMUAN dan tidak menebeng pada rumpun ilmu yang lain.

Maka pada tahun 2008, AKPRAM meningkat status menjadi SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO (STIPRAM) dengan menambanh program studi Hospitality jurusan Hospitality untuk jenjang STRATA-SATU (S1). Seiring dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap STIPRAM, maka Akreditasipun meningkat menjadi A baik untuk program studi Perhotelan maupun Hospitality/ Pariwisata.

Dan pada tahun 2015, STIPRAM telah memperoleh Akreditasi Institusi dari BAN-PT dengan nilai B dan pada tahun 2016 STIPRAM kembali diberi kepercayaan mengelola program Studi Pasca Sarjana (S-2) program Studi Pariwisata.

PROGRAM STUDI :

1. Program Studi Perhotelan : jurusan Perhotelan : jenjang D-3
2. Program Studi Hospitality/Pariwisata : jurusan Hospitality/Pariwisata : jenjang S-1
3. Program Studi Pariwisata : jurusan Pariwisata : jenjang S-2

SISTEM PEMBELAJARAN :

1. Program D3 Perhotelan : 70% praktik dan 30% teori
2. Program S1 Hospitality/Pariwisata : 40% praktik dan 60% teori
3. Progam S2 Pariwisata : konsentrasi MICE dengan didukung sebuah Auditorium yang sangat representatif.

APA ITU JURUSAN HOSPITALITY

APA ITU JURUSAN HOSPITALITY 

The skyrocketing tourism world in Indonesia has an impact on other businesses, including hotels, restaurants and tourism management. The question is what are the secrets of hotels like JW Marriot, Sheraton and Miyama restaurant that are favorite hotels and restaurants in Indonesia. The secret lies in the dedication of applying hospitality service excellence.

Hospitality is more than you think!

Hospitality of the word Host means the host. In ancient Greece, the host always welcomed guests kindly. Welcome to eating and entertaining them on a par with Zeus (Leader of the gods in Greek mythology).

Now hospitality is studied in an educational program that is oriented to customer or visitor satisfaction. The key to the success of hotels and restaurants is not only luxurious buildings and delicious food, but also how to provide the best service possible. In addition to the two businesses above, hospitality graduates also need various fields of business and other businesses. Because basically all companies must have someone responsible for their excellent service.

Hospitality is an elegant major in various world leading universities. The most sought after is the Department of Hospitality at the Laureate group. They included Glion and Les Roches at the TOP 3 Campus Hospitality based on luxury international hospitality companies. Hospitality campuses are also available at Blue Mountains International Hotel Management School (Australia), Les Roches Jin Jiang International Hotel Management College (China) and Kendall College (United States).

Development of Hospitality in the Asia Pacific

  The Asia Pacific experienced the highest development compared to other regions. Plans for the development of new hotels in the Asia Pacific region reached 1,788 hotels with a number of rooms estimated at 385,043 units until March 2013. This number certainly surged until the end of 2015.

      In Indonesia alone, the growth of the world of hospitality is not much different. Indonesia will build 149 hotels with 23,778 rooms or around 7.7% of all hotels to be built in the Asia Pacific. This is motivated by the many new tourist attractions and the emergence of various creative cafes or restaurants. Supported by people's purchasing power in food and also traveling is also getting higher. 

 Hospitality Department Prospect

In terms of job prospects, graduates from the hospitality department (Hospitality) cannot only work in hotels or resorts. You can also work in the tourism industry (tourism), government, researchers, tourism consultants, and professional lecturers / teachers in tourism.

Album Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

   Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo -     STiPRAM Yogyakarta 2019-2020